Rabu, 30 September 2015

KARAKTER PANCASILA KARAKTER SUKSES



A.    PENDAHULUAN
Pancasila mempunyai karakter tentang bagaimana caranya kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari atau pun bermasyarakat. Karakter pancasila juga merupakan karakter sukses. Jadi kita sebagai masyarakat harus tau dan bisa menerapkan karakter dan tujuan pancasila di masyarakat, organisasi, institusi, dan lain-lain.
B.     PEMBAHASAN
Pancasila memang belum dipandang sebgai petunjuk sukse dan bahagia. Padahal sebenarnya, pancasila juga pentunjuk bagi setiap pribadi. Yakni, saat Pancasila juga ditempatkan sebagai landasan karakter, seperti karakter Pancasila yang telah diuraikan sebelumnya. Banyak rumus untuk seseorang meraih sukses sejati. Dalam sukses sejati, ada lima aspek yang perlu bersati secara utuh. Kelimanya sekali lagi, adalah keyakinan, kesadaran, sikap, tindakan, dan hasil. Itulah spiral karakter. Itulah karakter Pancasila yang juga karakter sukses.
·         MENYEMAI KARAKTER PANCASILA
Menyemai karakter dimulai dengan menanamkan pemahaman. Yakni membuat diri sendiri dan orang-orang sekitar memahami konsep utuh Karakter Pancasila. Lima pilar karakter, 15 karakter utama, dan 45 karakter, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa lima pilar karakter adalah karakter dari lima sila. Pilar itulah batang utama Karakter Pancasila. Dengan demikian, jumlah ranting tersebut 45.itulah konsep utuh dari Karakter Pancasila.
Cara termudah menyiasati 45 karakter Pancasila diantaranya adalah memilih salah satu karakter. Itulah yang akan dijadikan karakter pembuka.
·         MENANAM KARAKTER
Penanaman karakter itu dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan sebagai berikut:
1.      Keteladanan
Keteladanan merupakan cara yang paling efektif untuk menanamkan karakter. Keteladanan ditunjukan dengan “satunya kata dengan perbuatan” yang dikatakan harus sesuai dengan yang dikerjakan. Dan tanpa konsistensi tak aka nada keteladanan.
2.      Pembiasaan
Pembiasaan dilakukan baik melakukan pendekatan fisik mau pun non fisik. Pembiasaan baik akan melahirkan orang baik. Pembiasaan buruk akan melahirkan orang buruk.

3.      Pengajaran
Pengajaran merupakan cara penananm karakter yang paling banyak dikenal. Begitu dikenal sehingga penanaman karakter banyak tertumpu pada pengajaran. Pengajaran dapat dilakukan setelah keteladanan dan pembiasaan dijalankan dengan baik. Pidato tak banyak berpengaruh tanpa didukung dengan contoh atau teladan terlebih dahulu.
Penanaman karakter perlu melakukan tiga hal pendekatan. Yaitu, keteladanan, pembiasaan, pengajaran. Maka itu akan membuat penanaman karakter menjadi karakter menjadi efektif, termasuk pananaman Karakter Pancasila.
·         Area Penanaman Karakter
Area penanaman karakter harus ditanamkan di semua area sekaligus secara konsisten. Itu akan membuat karakter dapat melekat secara kuat.
1.      Keluarga
Ini area pertama penanaman karakter. Teladan orang tua menjadi yang utama dalam penanaman karakter melalui keluarga. Sikap dan perilaku orang tua akan dicontoh anak-anaknya. Selain itu orang tua juga perlu untuk menjaga sikap secara konsisten.
2.      Sekolah
Sekolah, sebagai lembaga public untuk mendidik, merupakan area kedua penanaman karakter anak. Keteladanan guru dan tenaga pendidik lain merupakan kunci penanaman karakter melalui sekolah. Pendidik yang benarbenar mencintai pendidikan, serta melaksanakan tugasnya dengan hati adalah para pembangun karakter yang efektif bagi siswanya.
3.      Masyarakat/Lingkungan
Lingkungan umum merupakan area penanaman karakter yang juga perlu diperhatikan, baik dilingkungan kecil masyarakat maupun di lingkungan yang lebih luas. Lingkungan kecil adalah lingkungan yang bertetangga. Sedangkan lingkungan besar adalah negara.
C.     PENUTUP
Semoga dengan apa yang saya tulis, bisa berbugana atau menjadi referensi bagi masyarakat dalam memperluas ilmu pengetahuan mereka tenang pancasila. Khusunya dalam menerapkan karakter Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

     

Nama        : Kalisha Dita Putri                                        
NIM          : 15101026
Prodi         : Manajemen
                                                                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar