KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan artikel ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga artikel dapat dipergunakan
sebagai acuan dan dapat membantu member informasi bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai dasar
Negara pancasila kembali diuji ketahanannya era reformasi sekarang, disambut
dengan lahirnya sebuah konsepsi kenegaraan yang bersejarah bagi bangsa
Indonesia, yaitu lahirnya pancasila. Sebagai Pandangan Hidup tentu pancasila
ada yang merumuskannya. Pancasila memang merupakan karunia terbesar dari Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan bagian segenap bangsa Indonesia di masa-masa
selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan,juga sebagai
alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa,
Seiring
dengan perkembangan pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai filsafat
bangsa dasar Negara kesatuan repuplik Indonesia, dan ideologi Negara pancasila
merupakan sumber nilai dalam berbangsa dan bernegara nilai-nilai itu tidak
cukup hanya diakui ketinggiannya tetapi harus menjadi kenyataan dalam
berkehidupan masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN MATERI
Sejarah Singkat Pancasila
Pancasila adalah
sebuah ideologi dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri
dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yaitu: panca berarti lima
dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Adapun 5 dasar/asas yang ada pada
Pancasila yang tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945 adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Kata Lahirnya
Pancasila merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidangBPUPKI (Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada
tanggal 1 Juni 1945.
Dalam pidato tersebut muncul rumusan awal serta konsep Pancasila pertama kalinya, yang dikemukakan sendiri
oleh Soekarno sebagai dasar negara. Selanjutnya BPUPKI membentuk
panitia untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar,
dan terbentuklah Panitia Sembilan yang
terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul
Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin yang
ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara dan
menjadikannya sebagai teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Rumusan
Pancasila tersebut akhirnya dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar
1945, yang disahkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.
Sejak
zaman dulu Burung Garuda telah dianggap mulia sehingga Garuda
menjadi simbol nasional Indonesia, sebagai perwujudan ideologi Pancasila. Lambang negara
Indonesia adalah Garuda
Pancasila dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika. Lambang
negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah
kanan, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada
leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis
diatas pita yang dicengkeram oleh garuda yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Kata paradigma berasal dari bahasa
Inggris “paradigm” yang berarti model, pola, atau contoh. Paradigma juga
berarti suatu gugusan sistem pemikiran, cara pandang, nilai-nilai,
metode-metode, prinsip dasar, atau cara pemecahan masalah yang dianut suatu
masyarakat tertentu. Pancasilaadalah paradigma, sebab Pancasila dijadikan
landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai dalam program
pembangunan. Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya Pancasila
berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang
berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional.
Dengan demikian, paradigma sebagai alat bantu
para illmuwan dalam merumuskan apa yang harus dipelajari, apa yang harus
dijawab, bagaimana seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan yang bagaimana
yang harus dijalankan dalam mengetahui persoalan tersebut.Suatu paradigma
mengandung sudut pandang, kerangka acuan yang harus dijalankan oleh ilmuwan
yang mengikuti paradigma tersebut.
KESIMPULAN
Pancasila adalah ideology dasar bagi Negara
Indonesia. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila pancasila
yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan pancasila pada
tahun 1945 tanggal 1 juni diperingati sebagai hari lahirnya pancasila dan paradigma
sebagai alat bantu para illmuwan dalam merumuskan apa yang harus dipelajari,
apa yang harus dijawab, bagaimana seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan
yang bagaimana yang harus dijalankan dalam mengetahui persoalan paradigma
pembangunan.
PENUTUP
Demikianlah
artikel “Sejarah singkat pancasila” ini saya buat agar para pembaca dapat
memahami sejarah pancasila dengan sebaik mungkin.
NAMA : RIRI ROSDIANA
PRODI : MANAJEMEN
NIM :15101048
Tidak ada komentar:
Posting Komentar