Rabu, 30 September 2015

Sejarah Singkat Pancasila




KATA PENGANTAR
            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan artikel ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga artikel dapat dipergunakan sebagai acuan dan dapat membantu member informasi bagi pembaca.


BAB I
PENDAHULUAN

            Sebagai dasar Negara pancasila kembali diuji ketahanannya era reformasi sekarang, disambut dengan lahirnya sebuah konsepsi kenegaraan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya pancasila. Sebagai Pandangan Hidup tentu pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang merupakan karunia terbesar dari Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan bagian segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan,juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa,
Seiring dengan perkembangan pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai filsafat bangsa dasar Negara kesatuan repuplik Indonesia, dan ideologi Negara pancasila merupakan sumber nilai dalam berbangsa dan bernegara nilai-nilai itu tidak cukup hanya diakui ketinggiannya tetapi harus menjadi kenyataan dalam berkehidupan masyarakat.



BAB II
PEMBAHASAN MATERI

Sejarah Singkat Pancasila

Pancasila adalah sebuah  ideologi dasar  negara Indonesia. Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa  Sanskerta yaitu: panca  berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Adapun 5 dasar/asas yang ada pada Pancasila yang tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945  adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kata  Lahirnya Pancasila merupakan judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidangBPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)  pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato tersebut muncul rumusan awal  serta konsep Pancasila pertama kalinya, yang dikemukakan sendiri oleh Soekarno sebagai dasar negara. Selanjutnya BPUPKI membentuk panitia  untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar, dan terbentuklah Panitia Sembilan yang terdiri dari Ir. SoekarnoMohammad Hatta, Mr. AA MaramisAbikoesno TjokrosoejosoAbdul Kahar MuzakirAgus SalimAchmad SoebardjoWahid Hasjim, dan Mohammad Yamin  yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai Dasar Negara dan menjadikannya sebagai teks proklamasi  kemerdekaan Indonesia. Rumusan Pancasila tersebut akhirnya dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945, yang disahkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.

Sejak zaman dulu Burung Garuda  telah dianggap mulia sehingga Garuda menjadi simbol nasional Indonesia, sebagai perwujudan ideologi Pancasila. Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan, perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis diatas pita yang dicengkeram oleh garuda yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.


Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan



Kata paradigma berasal dari bahasa Inggris “paradigm” yang berarti model, pola, atau contoh. Paradigma juga berarti suatu gugusan sistem pemikiran, cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar, atau cara pemecahan masalah yang dianut suatu masyarakat tertentu. Pancasilaadalah paradigma, sebab Pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai dalam program pembangunan. Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya Pancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemanfaatan hasil-hasil pembangunan nasional.
  
Dengan demikian, paradigma sebagai alat bantu para illmuwan dalam merumuskan apa yang harus dipelajari, apa yang harus dijawab, bagaimana seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan yang bagaimana yang harus dijalankan dalam mengetahui persoalan tersebut.Suatu paradigma mengandung sudut pandang, kerangka acuan yang harus dijalankan oleh ilmuwan yang mengikuti paradigma tersebut.



KESIMPULAN
            Pancasila adalah ideology dasar bagi Negara Indonesia. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan pancasila pada tahun 1945 tanggal 1 juni diperingati sebagai hari lahirnya pancasila dan paradigma sebagai alat bantu para illmuwan dalam merumuskan apa yang harus dipelajari, apa yang harus dijawab, bagaimana seharusnya dalam menjawab dan aturan-aturan yang bagaimana yang harus dijalankan dalam mengetahui persoalan paradigma pembangunan.

PENUTUP
            Demikianlah artikel “Sejarah singkat pancasila” ini saya buat agar para pembaca dapat memahami sejarah pancasila dengan sebaik mungkin.

NAMA        : RIRI ROSDIANA
PRODI        : MANAJEMEN
NIM            :15101048



Tidak ada komentar:

Posting Komentar