I.
PENDAHULUAN
Untuk mencapai tujuan dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia melaksanakan pembangunan nasional. Hal ini sebagai perwujudan praktis dalam meningkatkanharkat dan martabatnya. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, maka bansa Indonesia menyelenggarakan proses pembangunan nasional. Dalam pelaksanaanya, pembangunan nasional mengacu kepada kepribadian bangsa yaitu “Pancasila” . oleh sebab itu, untuk mencapai semua itu bangsa dan Negara Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan.
Untuk mencapai tujuan dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia melaksanakan pembangunan nasional. Hal ini sebagai perwujudan praktis dalam meningkatkanharkat dan martabatnya. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, maka bansa Indonesia menyelenggarakan proses pembangunan nasional. Dalam pelaksanaanya, pembangunan nasional mengacu kepada kepribadian bangsa yaitu “Pancasila” . oleh sebab itu, untuk mencapai semua itu bangsa dan Negara Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai paradigma pembangunan.
II.
PEMBAHASAN
1)Pengertian Paradigma
Awalnya
paradigma, berkembang dalam ilmu pengetahuan terutama dalam ilmu filsafat.
Paradigma memiliki persamaan kata yakni sudut pandang, tolok ukur, dan kerangka
pikiran yang mana di jadikan dasar untuk memecahkan suatu masalah.
Secara luas, paradigma memiliki arti
kata, yakni :
A.Pandangan
mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu
cabang ilmu pengetahuan.
B.Suatu
asumsi – asumsi dasar dan asumsi – asumsi teoretis yang umum, sehingga
merupakan suatu sumber hukum – hukum, metode, serta penerapan, dalam ilmu
pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri, serta karakter ilmu
pengetahuan itu sendiri.
Paradigma mengandung sudut pandang
yang menjelaskan sekaligus menjawab suatu permasalahan dalam ilmu pengetahuan.
2)Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila
sebagai paradigma berarti nilai – nilai dasar pancasila secara normatif
menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan
nasional yang dijalankan oleh Negara Indonesia.
Secara filosofis, hakikat kedudukan
pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi
bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional harus berdasarkan pada hakikat
nilai – nilai, sila – sila pancasila.
3)Pancasila Sebagai Paradigma
Reformasi
Di balik berbagai macam kepurukan bangsa indonesia tersebut
masih tersisa satu keyakinan akan nilai yang dimilikinya yaitu nilai-nilai yang
berakar dari pandangan hidup bangsa indonesia sendiri yaitu nilai-nilai
pancasila. Reformasi adalah menata kehicupan bangsa dan negara dalam suatu
sistem negara dibawah nilai-nilai pancasila, bukan menghancurkan dan
membubarkan bangsa dan negara indonesia. Jadi, reformasi harus memiliki tujuan,
dasar, cita-cita serta platform yang jelas dan bagi bangsa indonesia
nilai-nilai pancasila itulah yang merupakan paradigma reformasi total tersebut.
4)Pancasila sebagai Paradigma
Reformasi Ekonomi
Kebijaksanaan ekonomi yang selama ini diterapkan yang hanya
mendasarkan pada pertumbuhan dan mengabaikan prinsip nilai kesejahteraan
bersama seluruh bangsa, dalam kenyataannya hanya menyentuh kesejahteraan
sekelompok kecil orang bahkan penguasa. Langkah yang strategis dalam upaya
melakukan reformasi ekonomi yang berbasis pada ekonomi rakyat yang berdasarkan
nilai-nilai pancasila yang mengutamakan kesejahteraan seluruh bangsa adalah
sebagai berikut: keamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan, program
rehabilitasi dan pemulihan ekonomi, serta transformasi struktur, yaitu guna
untuk memperkuat ekonomi rakyat. Dengan sistem ekonomi yang mendasarkan nilai
pada upaya terwujudnya kesejahteraan seluruh bangsa maka peningkatan
kesejahteraan akan dirasakan oleh sebagian besar rakyat, sehingga dapat
mengurangi kesenjangan ekonomi.
III.
PENUTUP
Menurut saya, pancasila sebagai paradigma
kehidupan kampus adalah seperti contoh-contoh paradigma pancasila diatas
kehidupan kampus tidak jauh berbeda dengan kehidupan tatanan Negara. Jadi
kampus juga harus memerlukan tatanan pembangunan seperti tatanan Negara yaitu
politik, ekonomi, budaya, hukum dan antar umat beragama.
dalam
Kampus untuk mencapai tujuan seluruh mahsiswa harus mendasarkan pada hakikat
manusia sebagai subyek pelaksana sekaligus tujuan pembangunan. Oleh karena itu
hakikat manusia merupakan sumber nilai bagi pembangunan pengembangan kampus itu
sendiri.
Daftar
pusaka:
quintanurannisa.blogspot.com
belajarnegara.blogspot.com
www.empatpilarkebangsaan.web.id/pancasila-sebagai-paradigma
Nama
: Arimbi Kris Satya Dewi
NIM
: 15101002
Jurusan
: Management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar