Minggu, 10 Januari 2016

GEOSTRATEGI


PENDAHULUAN



Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya merupakan lautan dengan sejumlah 17.508 pulau-pulau besar dan kecil. Total luas wilayah Indonesia adalah sembilan juta kilometer persegi, terdiri dari tiga juta kilometer persegi dalam bentuk daratan pulau-pulau, tiga juta kilometer persegi perairan laut kedaulatan yaitu perairan diantar atau sekeliling pulau-pulau tersebut, serta tiga juta kilometer persegi lagi berupa perairan laut yang mengelilingi laut kedaulatan sebagai sabuk 200 mil laut dengan hak berdaulat diatas maupun dibawah permukaan, serta lapisan bawah dasar lautnya. Ditinjau dari konstelasi geografis,posisi Indonesia sangat strategis karena berada pada posisi silang dunia yakini berada di antara Samudra pasifik dan Samudra Hindia serta diantara benua asia dan benua australia, yang juga merupakan jalur lalu lintas dunia baik laut maupun udara yang sangat padat.

PENGERTIAN GEOSRATEGI

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan stategi diartikan sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara, geostategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang teukat dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.

Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk menetukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional. geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaat kondisi lingkungan dalam upayamewujudkan tujuan politik. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, saran untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaat kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat majemuk dan heterogen berdasarkan pembukaan UUD 1945.

  1. Metode Astagatra

Metode ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh Lemhanas ini menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional, yaitu:

  1. TRI GATRA : (tangible) bersifat kehidupan alamiah.

  • Letak geografis negara.
  • Keadaan dan kekayaan alam (flora,fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, muka maupun perut bumi) dikeloladengan dasar 3 asas : asas maksimal, lestari, dan daya saing.
  • Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi).

  1. Pancagatra (itanggible) kehidupan sosial.

  • IDEOLOGI  - Value system
  • POLITIK -  Penetapan alokasi niali di sekor pemerintahan dan kehidupan politi masyarakat.

Sistem politik harus mampu memenuhi 5 fungsi utama :

  • Usaha mempertahankan pola, struktur, proses politik.
  • Pengaruh dan penyelesaian pertentangan /konflik.
  • Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat dalam masyarakat.
  • Pencapaian tujuan.
  • Usaha integrasi.

  1. EKONOMI (SDA, Tenaga Kerja, Modal, Teknologi)
  2. SOSBUD (Tradisi,Pendidikan, Kepemimpinan nas,mKepribadian nas).
  3. HANKAM, meliputi faktor-faktor :

  • Doktrin
  • Wawasan nasional
  • Sistem pertahanan keamanan
  • Geografi
  • Manusia
  • Integrasi angkatan bersenjata dan rakyat
  • Material
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Kepemimpinan
  • Pengaruh luar negeri

Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8 getra secara komprehensif dan integrasi.



PENUTUP



  1. Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan  dalam upaya mewujudkan tujuan politik.
  2. Geostrategi  Indonesia diartikan juga sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang dinamakan dalam pembukaan UUD 1945.
  3. Metode astragatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya.
  4. Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah staf dan Komando Angkatan Darat Bandung tahun 1962. Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju. Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan nasional.
  5. Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
  6. Banyak ancaman yang dihadapi Trigatra dan Pancagatra bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan suatu ketahanan nasional yang kuat.
NAMA       : St. Nurul Zahrah
NIM           : 15101012
Jurusan      : Manajement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar