Kamis, 08 Oktober 2015

PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA


PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA



I.                   Pendahuluan
Dasar-dasar pembentukan nasionalisme modern dirintis oleh para pejuang kemerdekaan bangsa yang dilakukan pada tahun 1908, kemudian dicetuskan pada sumpah pemuda pad athaun 1928, perjuangan bangsa Indonesia dalam mendirikan negara tercapai dengan diproklamasikannya kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.    

II.                Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
A.     Zaman Kutai
Indonesia memasuki zaman sejarah pada tahun 400 M, dengan ditemukannya prasastasi yang berupa 7 yupa (tiang batu). Raja mulawarman menurut prasasti tersebut mengadakan kenduri dan memberi sedekah kepada para bahmana, dan para brahmana membangun yupa itu sebagai tanda terima kasih raja yang dermawan (Bambang Sumandio,dkk., 1977:33-320).
B.     Zaman Sriwijaya
Negara kebangsaan Indonesia terbentuk memlalui tigs tahap, yaitu : pertama, Zaman Sriwijaya dibawah wangsa Syailendra (600-1400), yang bercirikan kedaulatan. Dan yang kedua negara kebangsaan zaman majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan, kedua tahap tersebut merupakan negara kebangsaan Indonesia lama.
C.     Kerajaan Majapahit
Pada Tahun 1293 berdirilah Kerajaan Majapahit yang mencapai zaman keemasannya pada pemerintahan raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gajah Mada yang dibantu oleh laksamana Nala dalam pimpinan armadanya itu untuk menguasai nusantara. Wilayah kekuasaan Majapahit dimasa jayanya itu membentang dari semenanjung melayu (Makaysia sekarang) sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara. Pada saat itu agama Budha dan Hindu hidup berdampingan dengan damai didalam sau kerajaan. Dalam kitab tersebut telah terdapat istilah “ Pancasila”. Dan didalam buku sutasoma terdapat makna “Bhinneka Tunggal Ika”, yang bunyi lengkapnya “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangarua” dengan berartikan berbeda, namun satu jua adanya sebab tidak ada agama lain yang memiliki Tuhan yang berbeda.
D.     Zaman Penjajahan
Bangsa asing yang masuk ke Indonesia yang awalnya begabung adalah orang-orang berbangsa portugis. Namun lama kelamaan bangsa portugis mulai menunjukkan peranannya dalam bidang perdagangan yang meningkat menjadi praktek penjajahan misalnya Malaka sejak Tahun 1511 yang dikuasai oleh portugis.  Pada akhir abad ke XVI bangsa belanda datang ke Indonesia dengan menempuh jalan yang penuh kesulitan. Untuk menghindarkan persaingan antara mereka yang kemudian mereka mendirikan suatu perkumpulan dagang yang bernama VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie). Praktek-praktek VOC mulai kelihatan dengan paksaan-paksaan sehingga rakyat melakukan perlawanan. Pada tahun 1667 dimakasar yang memiliki kedudukan yang sangat vital dikuasai oleh kompeni yang dibawah hasanudin. Perlawanan Trunojoyo, untung Suropati dijawa Timur pada akhir abad ke XVII nampaknya tidak mampu menruntuhkan kekuasaan kompeni pada saat itu. Pada abad itulah sejarah mencatat bahwa belanda berusaha dengan keras untuk memperkuat dan mengintensifkan kekuasaannya diseluruh Indonesia.
E.     Proklamasi Kemerdekaan
Menurut pengumuman Nenpoo Gun (Pemerintah Tentara jepang untuk seluruh daerah selatan), tanggal 7 Agustus 1945 (Kan Poo No. 72/2605 k. 11) pada pertengahan bulan Agustus 1945 akan dibentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia dan pembentukan dilaksakan pada tanggal 8 Agustus 1945 oleh Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Dr. Radjiman.
F.      Masa Setelah Proklamasi Kemerdekaan
Setelah proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 ternyata bangsa Indonesia masih menghadapi kekuatan sekutu yang berupaya untuk menanamkan kembali kebangsaan belanda diIndonesia, yaitu pemaksaan untuk mengakui pemerintah Nica (Netherlands Indies Civil Administration).
G.    Masa Orde Baru
Suatu tatanan masyarakat serta pemerintah sampai pada saat meletusnya pemberontakan G 30 SPKI dalam sejarah Indonesia disebut sebagai masa ‘Orde Lama’ . setelah meletusnya G 30 SPKI yang saat ini disebut dengan ‘Orde Baru’ yaitu tatanan masyarakat dan pemerintahan yang menuntut pelaksanaannya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.  Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI) dan lain sebagainya. Karena orde lama tidak mampu lagi menguasai pimpinan negara, maka presiden/panglima tertinggi memberikan kekuasaan penuh kepada panglima angkatan darat Letnan Jenderal Soeharto, yaitu dalam bentuk suatu ‘Surat perintah 11 maret 1966’ (super semar).



III.             Penutup
Demikian artikel yang berjudul “ Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa ” yang saya buat. Mohon maaf jika terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan artikel ini saya ucapkan terima kasih.

IV.             Daftar Pustaka
Buku Pendidikan Pancasila Edisi Reformasi 2014 oleh Prof. Dr. Kaelan, M.S. Fakultas Filsafat UGM. Penerbit “ Paradigma ” Yogyakarta





Nama   : Asela Dwi Syahputri

Nim     : 15101049

Prodi   : Manajemen


Tidak ada komentar:

Posting Komentar