Sabtu, 10 Oktober 2015

KEPRIBADIAN SUATU BANGSA

KEPRIBADIAN SUATU BANGSA
Nama            : Ratih Suryani
NIM             : 15101046
Fak/Period   : Manajemen

I.                   PENDAHULUAN
Indentitas nasional secara terminologis yaitu suatu ciri yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain, di dunia ini akan memiliki identitas tersendiri dimulai dari keunikan, karakter dan sifat dari suatu bangsa. Identitas nasional tidak dapat dipisahkan dari ciri khas dari suatu bangsa bisa dibilang kepribadian suatu bangsa.
Bangsa dalam hal ini diartikan sebagai sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan watak dan karakter untuk bersatu dan dan hidup bersama dalam wilayah tertentu. Sebagai satu kesatuan nasional. Dalam penyusunan artikel ini digunakan untuk mengatasi tentang identitas nasional dan dapat di praktekan ke dalam berbangsa dan bernegara.
Demikian ini juga sangat dipengaruhi oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis, kepribadian dari suatu identitas pertama kali keluar dari pakar psikologi. Oleh karena itu manusia dalam berinteraksi senantiasa memiliki suatu kebiasaan, karakter, dan prilaku yang khas yang berbeda dari manusia satu dengan yang lain.
II.                PEMBAHASAN
Identitas berarti ciri-ciri dan nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural yang memiliki cita-cita dan tujuan ideologi bersama. Identitas nasional Indonesia meliputi geografis, kekayaan alam, demografi dan lain-lain. Unsur-unsur identitas nasional meliputi :
1.      Suku bangsa, di Indonesia tidak lain mempunyai banyak sekali sekitar tidak kurang tiga ratus dialek bahasa.
2.      Agama, Indonesia bisa dibilang sebagai negara agamis dengan begitu banyak berbagai agama yang ada di Indonesia.
3.      Kebudayaan, pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya memahami lingkungan yang dihadapi.
4.      Bahasa berbagai macam di Indonesia yang menjadikan suatu ciri khas di negara ini.
Identitas nasional dapat dirumuskan menjadi 3 bagian :
1.      Identitas fundamental, yaitu pancasila sebagai dasar negara
2.      Identitas instrumental, yaitu berisi UUD 1945, lagu kebangsaan yaitu Indonesia raya.
3.      Identitas alamiah, meliputi negara kepulauan.
Identitas nasional yang menunjukan jati diri Indonesia diantaranya :
1.      Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia.
2.      Bendera negara yaitu sang merah putih.
3.      Lagu kebangsaan yaitu Indonesia raya.
4.      Semboyan negara yaitu bhineka tunggal ika. Dll
 
            Kelahiran identitas nasional mempunyai keunikan dan kepribadian sendiri, dari hal tersebut di pengaruhi oleh 2 faktor, yaitu :
1.      Faktor obyektif : kondisi geografis yang yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis. Ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis.
2.      Faktor subyektif : meliputi factor historis, sosial, dan politik factor historis ini mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia.
            Unsur-unsur yang beranekaragam yang masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri menyatukan diri dalam suatu perkumpulan bersama. Menurut pandangan masyarakat lain juga begitu adanya. Indonesia yang memiliki banyak sekali ciri, keunikan, dan memiliki kepribadian bangsa yang bermacam-macam sifatnya.
         Di Indonesia memiliki suku bangsa yang banyak itupun merupakan kepribadian suatu bangsa Indonesia memiliki kurang lebih 300 dialek bahasa. Dalam segi agama Indonesia bisa disebut negara agamis yang dimana berbagai macam agama juga dimiliki di Indonesia, dari keluasan Indonesia memang mayoritas beragama islam.
            Seperti banyaknya budaya di Indonesia, Nusantara memiliki kebudayaan yang ratusan budaya tersebut membentuk identitas nasionalnya sebagai bangsa yang dilahirkan dengan kemajemukan identitasnya. Di Indonesia juga memiliki beragam bahasa daerah yang akan mewakili dari setiap daerah ataupun etnis tertentu.
            Setelah kemerdekaan Indonesia dahulu berbahasa melayu tetapi pada tahun 1928 bahasa Melayu memiliki perkembangan yang luar biasa, melalui Sumpah Pemuda Indonesia berbagai latar dan suku budaya merupakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada Era Globalisasi pada saat ini agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam mengadapi era ini.
            Maka harus meletakkan jati diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreativitas, adapun nilai-nilai yang dapat merusak kepribadian bangsa yang harus dapat kita tolak :
1.      Sekularisme yaitu falsafah yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama.
2.      Individualisme yaitu sikap yang mementingkan sendiri.
3.      Hedonisme yaitu paham yang melihat bahwa kesenangan/kenikmatan yang akan menjadi tujuan dan tindakan manusia.
4.      Materialisme yaitu sikap yang selalu mengutamakan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi.
5.      Ekstremisme yaitu pikiran seseorang yang melampaui batas dari norma-norma yang berlaku.
6.      Chauvinism yaitu mengagungkan bangsa sendiri tetapi merendahan bangsa lain.
7.      Elitism yaitu cenderung bergaya hidup berbeda dengan rakyat lain.
8.      Konsumenisme yaitu gaya hidup yang beranggap barang-barang sebagai bentuk kebahagiaan.
9.      Diskriminatif yaitu sifat seseorang yang suka membeda bedakan antara satu dengan yang lain.
10.  Galmoristik yaitu gaya hidup yang suka menonjolkan kemewahan.
            Setiap orang memiliki kepribadian masing-masing begitu pula negara kita, agar tidak di rendahkan orang lain maka negara kita mempunyai banyak keunikan-keunikan yang dapat memancarkan jati diri negara ini.
III.             PENUTUP

            Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa kepribadian bangsa selalu ada dalam setiap negara agar menjadi ciri dan identitas dalam bangsa. Sekian dari penulisan ini, saya ucapkan mohon maaf jika ada penulisan yang tidak berkenan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar