Kamis, 15 Oktober 2015

Meydina Chintya "IDENTITAS NASIONAL DALAM KARAKTERISTIK BANGSA"

IDENTITAS NASIONAL DALAM KARAKTERISTIK BANGSA



PENDAHULUAN
                   

Latar Belakang   

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang  membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Berdasarkan perngertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki Identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Berdasarkan hakikat pengertian Identitas nasional sebagai mana di jelaskan di atas maka Identitas nasional suatu Bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa.

Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.
Dalam penyusunan makalah ini digunakan untuk mengangkat tema dengan tujuan dapat memmbantu mengatasi masalah tentang Identitas nasional dan dapat di terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
PEMBAHASAN

   
1.            Pengertian Identitas Nasional

Identitas nasional berasal dari kata “national identity” yang berarti “kepribadian nasional” atau “jati diri nasional”. Identitas nasional adalah jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang berfungsi untuk membedakan bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya. Berdasarkan perngertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki Identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,sifat,ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.Berdasarkan hakikat pengertian Identitas nasional sebagaimana di jelaskan di atas maka Identitas nasional suatu Bangsa tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa.
Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya,sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.
a.      Beberapa bentuk Identitas nasional Indonesia adalah :
Pancasila sebagai dasar falsafah Negar
a
b.      Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan
c.       Bendera merah putih sebagai bendera Negara
d. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya
d.      Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila
e.      Semboyan Negara yaitu Bhineka Tunggl Ika
f.        Konstitusi Negara yaitu UUD 19945
g.      Bentuk Negara kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan Rakyat
h.      Konsepsi wawasan nusantara
i.        kebidayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional

2.      Karakteristik Identitas Nasional Indonesia

Dalam karakteristik nasioanal indoneia ini terdiri darri beberapa konsep, yaitu Cultural Unitiy dan Political Unitiy, maka Identitas juga terdiri dari dua, yaitu Identitas Identitas suku kebangsaan dan kebangsaan khusus nya di Indonesia ini setiap Identitas ini memiliki ciri khas tersendiri.
Identitas Cultural Unity (Identitas kesukubangsaan) Identitas kesukubangsaan merujuk pada bangsa dalam pengertian kebudayaan atau bangsa dalam arti sosiologis antropoligis. Identitas kesukubangsaan disatukan oleh adanya kesamaan ras, suku, agama, adat dan budaya, keturunan dan daerah asal. Unsur-unsur ini menjadi Identitas kelompok bangsa sekaligus Identitas suatu bangasa yang keragamannya membuat bang sa Indonesia itu sendir berbeda dan dapat dibedakan dengan bangsa-bangsa yang lainnya.
Identitas yang dimiliki oleh sebuah cultural unity kurang lebih bersifat ascribtife (sudah ada sejak lahir), bersifat alamiah / bawaan, primer dan etnik. Identitas kesukubangsaan dapat diketahui dari sisi budaya orang yang bersangkutan.
Identitas Political Unity (Identitas Kebangsaan) Identitas Kebangsaan merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu bangsa-Negara. Kesamaan primordial dapat saja menciptakan bangsa tersebut untuk bernegara namun dewasa ini Negara yang relatif homogen yang hanya terdiri dari satu bangsa tidak banyak terjadi. Negara baru perlu menciotakan Identitas yang baru pula untuk bangsanya yang di sebut juga sebagai Identitas nasional.
kebangsaan merupakan kesepakatan dari banyak bangsa didalamnya. Identitas kebangsaan bersifat buatan, sekunder, etis dan nasional. Beberapa bentuk Identitas nasional adalah bahasa nasional, lambang nasional, semboyan nasional, bendera nasional dan ideologi nasional.

3.      Proses Berbangsa dan Bernegara

Pengertian Bangsa dan Negara
Bangsa adalah kumpulan dari banyaknya orang yang mempunyai persamaan tujuan, asal, adat istiadat, bahasa, dan sejarah. Jadi Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah Indonesia.
Negara berasal dari kata inggris state, yang berasal dari bahasa latin yaitu Status atau statum yang berarti “menempatkan dalam keadaan berdiri” yang terdiri dari sekelompok/beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya pemerintahan yang mengurus tata tertib atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban social dan untuk mendirikan suatu Negara harus melewati bebarapa hal atau unsur untuk mendirikan sebuah Negara Pokok.
Unsur-unsur Negara adalah:
• Memiliki Wilayah
• Memiliki Rakyat
• Pemerintahan Yang Berdaulat
• Memaksa
• Monopoli
• Mencakup semua
Masa sebelum  kemerdekaan Bangsa Indonesia
Proses berbangsa dan bernegara pada zaman sebelum kemerdekaan lebih berorientasi pada perjuangan dalam melawan penjajah. Dari tinjauan sejarah zaman  Sriwijaya pada abad VII dan Kerajaan Majapahit abad XIII telah ada upaya untuk menyatukan nusantara. Namun para penguasa belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mempertahankan kejayaan yang telah dicapai yang menyebabkan kehancuran. Di samping itu kehancuran juga disebabkan karena kerajaan tradisional tersebut belum memahami konsep kebangsaan dalam arti luas.
Proses kehidupan berbangsa dan bernegara mulai berkembang sejak Sumpah Pemuda dikumandangkan ke seluruh nusantara. Dalam periode selanjutnya secara nyata mulai dipersiapkan kemerdekaan Indonesia pada masa pendudukan Jepang, yaitu dengan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha – usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dan puncaknya adalah ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Proses berbangsa dan bernegara pada masa sekarang
Proses berbangsa dan bernegara pada masa sekarang erat kaitannya dengan hakikat pendidikan kewarganegaraanan, yaitu upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga Negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela Negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan Negara. Sehingga dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata Negara, menumbuhkan kepercayaan terhadap jati diri bangsa serta moral bangsa, maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan kejayaan Indonesia dalam proses berbangsa dan bernegara.
Negara Indonesia merupakan Negara yang berkembang dan Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat, membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi. Negara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera mengabdikan dirinya pada Negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi krisis budaya, kepercayaaan, moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan image pada masyarakat agar timbul rasa bangga dan keinginan untuk melindungi serta mempertahankan Negara itu sendiri. Pendidikan kewarganegaraanan adalah sebuah sarana yang tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraanan pada masyarakat sehingga proses berbangsa dan bernegara dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
Dalam upaya untuk memahami proses berbangsa dan bernegara, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahakan dengan perkembangan kehidupan masyarakat. Kesadaran terhadap sejarah menjadi penting ketika suatu masyarakat mulai menyadari bagaimana posisinya sekarang dan seperti apa jatidiri atau Identitasnya serta apa yang dilakukan ke depan. Penciptaan suatu Identitas bersama berkisar pada perkembangan keyakinan dan nilai – nilai yang dianut bersama yang dapat memberi suatu perasaan solidaritas sosial pada suatu masyarakat suatu wilayah tertentu. Suatu Identitas bersama menunjukkan bahwa individu – individu tersebut setuju atas pendefinisian diri mereka yang saling diakui, yakni suatu kesadaran mengenai perbedaan dengan orang lain, dan suatu perasaan akan harga diri.
Dalam proses berbangsa dan bernegara itu juga diperlukan penciptaan Identitas bersama. Identitas sebagai bangsa dan Negara Indonesia dapat dilihat pada
• Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih
• Lambang Negara yaitu Garuda Pancasila
• Slogan / semboyan yaitu Bhineka Tunggal Ika
• Sarana komunikasi / bahasa Negara yaitu Bahasa Indonesia
• Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya
• Pahlawan – pahlawan rakyat pada masa perjuangan nasionalseperti Pattimura, Hasanudin, Pangeran Antasari dan lain – lain.

Dengan terwujudnya Identitas bersama sebagai bangsa dan Negara Indonesia dapat mengikat eksistensinya serta memberikan daya hidup. Sebagai bangsa dan Negara yang merdeka, berdaulat dalam hubungan internasional akan dihargai dan sejajar dengan bangsa dan Negara lain. Identitas bersama itu juga dapat menunjukkan jatidiri serta kepribadiannya. Rasa solidaritas sosial, kebersamaan sebagai kelompok dapat mendukung upaya mengisi kemerdekaan. Dengan Identitas bersama itu juga dapat memberikan motivasi untuk mencapai kejayaan bangsa dan Negara di masa depan.


                                                       PENUTUP

 Kesimpulan

                Pengertian Identitas nasional yaitu sebuah ciri atau tanda suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya selain itu di Indonesia Identitas nasional merupakan suatu manifestasi nilai – nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku dalam satu kekatuan yang mengacu pada pancasila dan bineka tunggal ika.
                Karakteristik Identitas nasional di bagi menjadi 2, pertama Identitas kesukubangsaan Identitas ini disatukan oleh adanya kesamaan ras, suku, agama adat dan budaya dan ini bersifat ascribtife (sudah ada sejak lahir), kedua Identitas kebangsaan Identitas ini bersifat buatan sekunder dan nasional beberapa bentuk Identitas nasional adalah bahasa, lambing, semoyan, bendera dan ideologi nasional.
                Proses berbangsa dan bernegara di Indonesia melewati berbagai proses yaitu pada masa sebelum kemerdekaaan, pada masa sebelum kemerdekaan yaitu pada masa penjajahan dan kerajaan yang berorientasi pada perjuangan melawan penjajah. Pada masa kerajaan maja pahit dan srwijaya telah ada upaya untu menyantukan nusantara namun belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mempertahankan kejayaan yang telah di capai yang menyebabkan kehancuran pada kerajaan tersebut. Proses berbangsa dan bernegara mulai berkempang sejak adanya sumpah pemuda dalam periode selanjutnya mulai disiapkan kemerdekaan Indonesia yaitu pada siding BPUPKI dan punya adalah ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga Negara Indonesia sudah biasa mengatur Negara sendiri.
                Integritas nasional usaha atau proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu Negara sehingga tercipta keserasian dan keselaasan secara nasional
                Kebangkitan nasional masa di mana bangskitnya rasa semangat dan persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kmerdekaan epublik Indonesia yang sebelumnya tidak pernah mucul saat penjajahan



NAMA   : MEYDINA CHINTYA
NIM       :  15101041

PRODI   : MANAJEMEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar