Kamis, 01 Oktober 2015

PERAN PENTING PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

I.     PENDAHULUAN
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyusun tugas tentang materi Filsafat Pancasila ini. Saya sebagai penyusun materi ini menyadari sepenuhnya bahwa materi ini masih jauh dari sempurna. Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada narasumber yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini. Semoga materi ini mampu memberikan manfaat dan mampu memberikan nilai tambah kepada para pembaca.
II.    PEMBAHASAN
A.    Pengertian
Terdapat beberapa pengertian filsafat , yaitu :
1.      Secara etimologis, kata filsafat dalam Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata Philein artinya cinta dan Sophia artinya kebijaksanaan. Filsafat berarti cinta kebijaksanaan, cinta artinya hasrat yang besar atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan artinya kebenaran sejati. Filsafat berarti hasrat akan kebenaran sejati.
2.       Secara definisi, pengertian filsafat dari beberapa para ahli sebagai:
a.       Pengetahuan segala yang ada (Plato);
b.      Penjelasan rasional dari segala yang ada; penjaga terhadap realitas yang        terakhir (James K. Feibleman);
c.       Usaha untuk mendapatkan gambaran secara keseluruhan (Harold H. Titus);
d.      Teori tentang perbincangan kritis (John Passmore);
e.       Sistem kebenaran, tentang segala sesuatu yang dipersoalkan secara radikal, sistematik dan universal (Sidi Gazalba);
f.        Refleksi menyeluruh tentang segala sesuatu yang disusun secara sistematis, diuji secara kritis demi hakikat kebenarannya yang terdalam serta demi makna kehidupan manusia di tengah-tengah alam semesta (Damardjati Supadjar).
Berdasarkan uraian mengenai pengertian filsafat di atas, dapat saya simpulkan bahwa filsafat adalah alat untuk mencapai atau mencari kebenaran sejati. Namun perlu diingat bahwa tidak selamanya filsafat digunakan untuk mencapai kebenaran.

B.    Fungsi Filsafat
Hubungan-hubungan tersebut ada yang masih dekat, tetapi ada pula yang telah jauh. Bahkan ada yang seolah-olah tidak mempunyai hubungan. Ketika ilmu-ilmu pengetahuan tersebut terus berusaha memperdalam dirinya, maka pada kedalaman tertentu akhirnya sampai juga pada filsafat. Sehubungan dengan keadaan tersebut di atas, filsafat dapat berfungsi sebagai sistem interdisipliner. Filsafat dapat berfungsi menghubungkan ilmu-ilmu pengetahuan yang telah kompleks tersebut.
C.    Guna Filsafat
Dengan memperhatikan uraian penjelasan dari fungsi filsafat di atas, filsafat mempunyai kegunaan sebagai berikut:
1.      Membuat diri menjadi manusia yang penuh toleran dan tenggang rasa.
2.      Menjadikan diri bersifat dinamis dan terbuka dalam menghadapi berbagai problem.
3.     Melatih diri untuk berfikir kritis dan runtuk dan menyusun hasil pikiran tersebut secara sistematik.
D.    Sifat Dasar Filsafat
Filsafat juga memiliki beberapa sifat dasar, yaitu :
1.      Mempunyai tingkat keumuman yang tinggi
2.      tidak faktawi
3.      berkaitan dengan makna
4.      berkaitan dengan nilai
5.      implikatif
E.     Metode Filsafat
Metode dalam filsafat ada empat macam, yaitu:
1. Metode Analisis, yaitu melakukan perincian terhadap istilah-istilah atau pertanyaan pertanyaan ke dalam bagian-bagiannya, agar dapat menangkap makna yang dikandungnya.
2. Metode Sintesis, yaitu melakukan penggabungan semua pengetahuan yang diperoleh untuk menyusun suatu pandangan dunia.
3. Metode Analitiko Sintesis, yaitu penggabungan antara metode sintesis dan analis dengan melakukan perincian terhadap istilah atau pernyataan, kemudian mengumpulkan kembali suatu istilah atau pengetahuan itu untuk menyusun suatu rumusan umum.
4.     Metode Dialog Sokrates, yang merupakan dialog antara dua pendirian yang berbeda.


III.  KESIMPULAN

Setelah saya berusaha untuk menguraikan pembahasan mengenai Filsafat Pancasila, saya dapat menyimpulkan bahwa unsur – unsur Pancasila memang telah di miliki dan di jalankan oleh bangsa Indonesia sejak dahulu. Dalam materi  ini saya  menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan baik dari bentuk maupun isinya.


Nama : Nurmila Sari
NIM   :15101031
PRODI: Manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar