Sabtu, 09 Januari 2016

BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI

Nama  : Firda Savira
NIM     : 15101226
Jurusan: Manajemen

PEMBAHASAN

PENGERTIAN BUDAYA DEMOKRASI

Pengertian budaya adalah keseluruhan hasil dari akal atau pemikiran manusia yang berupa cipta, rasa, karsa dalam upaya memenuhi dan mempertahankan hidupnya. Cipta, rasa, karsa itu dapat terwujud dalam segala aspek kehidupan, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial kemasyarakatan, kepercayaan dan berbagai pranata sosial lainya.
Dalam hal ini sudah dibahas di atas tentang pengertian budaya, yaitu merupakan pola sikap dan tingkah laku manusia dalam upaya beradaptasi dengan lingkungannya guna mempertahankan eksistensinya sebagai manusia. Sedangkan demokrasi berasal dari bahasa yunani, demos yang berarti rakyat dan cratein yang berarti memerintah. Demokrasi berarti pemerintahan yang diselenggarakan oleh rakyat, maksudnya sistem pemerintahan yang rakyat memegang peranan yang menetukan, karena pemerintahan itu merupakan pemerintahan rakyat. menurut Abraham Lincoln,menyatakan bahwa demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal darri rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. dalam negara demokrasi, rakyat memiliki hak dan kewajiban yang sederajat dalam ikut serta mengelola negara. Agar demokrasi bisa berjalan sebagaimana mestinya, setiap warga negara harus mau dan mampu bekerjasama, saling menghargai, saling mempercayai, toleransi, adanya solidaritas mengakui kesederajatan, mengakui keanekaragaman dan bersedia mengadakan kompromi. Tanpa adanya sikap tersebut demokrasi tidak ada artinya.
Sejalan dengan pengertian tersebut budaya demokrasi dapat dipahami sebagai pola sikap dan tingkah laku serta orientasi politik yang bersumber pada nilai-nilai kerjasama saling menghargai, saling mempercayai, toleransi, adanya solidaritas mengakui kesederajatan, mengakui keanekaragaman dan bersedia mengadakan kompromi dalam mengelola pemerintahan negara guna mencapai tujuan negara yang sudah ditetapkan bersama dalam Undang-Undang Dasar.

MACAM-MACAM DEMOKRASI

Demokrasi Berdasarkan Cara Penyaluran Pendapat Rakyat dibedakan : a). Demokrasi langsung yaitu sistem demokrasi yang mengikutsertakan rakyat secara langsung dalam pemerintahan. Demokrasi langsung dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat dilaksanakan jika jumlah penduduk relatif sedikit,wilayahnya btidak luas, dan masalah yang dibicarakan masih sederhana. b). Demokrasi tak langsung ( demokrasi perwakilan) yaitu sistem demokrasi yang tidak mengikutsertakan rakyat dalam pemerintahan secara langsung, melainkan melalui beberapa orang yang dianggap dapat mewakili seluruh rakyat. c). Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum, yaitu gabungan antara demokrasi langsung dan demokrasi tak langsung (demokrasi perwakilan). Rakyat memilih wakilnya untuk duduk di DPR, tetapi kerjanya DPR dikontrol oleh rakyat dengan sistem referendum. Referendum adalah pemungutan suara rakyat untuk mengetahui kehendaknya secara langsung.
Demokrasi Berdasarkan Titik Berat Masalah Yang Diatur dibedakan : a). Demokrasi formal yaitu demokrasi yang menitikberatkan persamaan bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. b). Demokrasi material yaitu demokrasi yang menitikberatkan persamaan dibidang ekonomi, sedangkan persamaan kedudukan di bidang politik diabaikan. c). Demokrasi gabungan yaitu demokrasi yang mengambil sisi baik dari demokrasi formal dan demokrasi material untuk digabungkan.
Demokrasi Berdasarkan Hubungan Antar Alat Kelengkapan Negara dibedakan : a). Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer. b). Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan.
Demokrasi Berdasarkan Paham atau Prinsip dibedakan: a). Demokrasi liberal, yaitu demokrasi yang didasari dan dijiwai oleh paham yang menekankan pada kebebasan individu dengan mengabaikan kepentingan umum. Demokrasi leberal disebut juga demokrasi kapitalis, karena dalam pelaksanaan demokrasi kaum kapital selalu menang karena pengaruh uang untuk mempengaruhi dan menguasai opini politik. b). Demokrasi sosialis yaitu demokrasi yang didasari da dijiwai oleh paham sosialis/komunis. c).Demokrasi pancasila yaitu demokrasi khas indonesia yang bersumberkan pada tata nilai sosial budaya bangsa indonesia. Demokrasi pancasila didasari dan dijiwai paham pancasila yang berasaskan musyawarah untuk mufakat.

KESIMPULAN

Demokratisasi adalah suatu proses menuju terbentuknya sebuah demokrasi. Maksudnya adalah terbentuknya negara yang demokratis dan sekaligus masyarakat yang demokratis. Pembicaraan mengenai masyarakat madani atau civil society tidak bisa lepas dari demokrasi dan demokratisasi. Untuk pertama kalinya istilah masyarakat madani dimunculkan oleh seorang mantan wakil perdana menteri malaysia yakni Anwar Ibrahim, bahwa masyarakat madani merupakan suatu  sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Inisiatif dari individu dan masyarakat berupa pemikiran,seni, pelaksanaan pemerintah yang berdasarkan undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu.
Jadi disini akan dibahas tentang budaya demokrasi untuk menuju masyarakat madani. Bisa disimpulkan bahwa masyarakat madani adalah sebuah tatanan masyarakat sipil (civil society) yang mandiri dan demokratis. Masyarakat madani lahir dari proses penyemaian demokrasi, hubungan keduanya ibarat ikan dengan air.

  SARAN

Dalam mewujudkan pengembangan budaya demokrasi menuju masyarakat madani, dibutuhkan peran yang aktif, salah satunya adalah kita sebagai mahasiswa mampu mendemokrasikan seluruh lapisan masyarakat secara santun,dialogis dan bermartabat. Seperti halnya sikap toleran yang ditunjukkan dengan sikap menghargai perbedaan pendapat maupun pandangan, keyakinan dan tradisi orang lain dengan kesadaran yang tinggi bahwa perbedaan merupakan suatu rahmat Tuhan yang patut untuk disyukuri dan lain sebagainya yang bersifat baik atau positif.
Bisa juga melalui proses pendidikan politik, yang diharapkan dalam tatanan masyarakat lahir secara ekonomi dan politik mandiri. Kemandirian mereka pada akhirnya akan melahirkan kelompok masyarakat madani yang mampu mengontrol hegemoni negara. Mungkin masih banyak cara-cara ataupun strategi-strategi untuk mewujudkan pengembangan budaya demokrasi menuju masyarakat madani.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar