Nama :
Asela Dwi Syahputri
Nim :
15101049
Prodi :
Manajemen
I.
Latar
Belakang
Banyak kasus pelanggaran hak asasi
manusia yang disebabkan karena manusia lebih mengedepankan hak daripada
kewajiban asasinya. Pernahkah Kalian mendengar atau membaca berita tentang
kasus pelanggaran HAM?
Tentu saja bila kalian rajin mengikuti berita
dari media elektronik atau media cetak, kasus-kasus pelanggaran HAM sangat
sering kita dengar.
II.
Pelanggaran
Hak Asasi Manusia Yang Terjadi di Indonesia
1.
Peristiwa
Tanjung Priok
Peristiwa kerusuhan yang terjadi pada
tanggal 12 September 1984 di Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia,
yang mengakibatkan sebanyak 24 orang tewas, 36 orang luka berat dan 19 luka
ringan. Peristiwa ini berlangsung dengan latar belakang dorongan pemerintah
Orde Baru waktu itu agar semua organisasi masyarakat menggunakan azas tunggal
yaitu Pancasila. Penyebab peristiwa ini adalah tindakan perampasan brosur yang
mengkritik pemerintah pada saat itu di salah satu mesjid di kawasan Tanjung
Priok dan penyerangan oleh massa terhadap aparat.
2.
Pelanggaran
HAM di Daerah Operasi Militer (DOM) Aceh
Peristiwa
ini telah menimbulkan bentuk bentuk pelanggaran HAM terhadap penduduk sipil
yang berupa penyiksaan, penganiayaan, dan pemerkosaan yang berulang-ulang
dengan pola yang sama. Kasus-kasus dari berbagai bentuk tindakan kekerasan yang
dialami perempuan yang terjadi dari ratusan kekerasan seputar diberlakukannya
Daerah Operasi Militer selama ini tidak pernah terungkap.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan informasi ini tidak diketahui oleh masyarakat luas dan dunia internasional seperti :
Ada beberapa alasan yang menyebabkan informasi ini tidak diketahui oleh masyarakat luas dan dunia internasional seperti :
·
Korban pemerkosaan terutama di Aceh,
sering dianggap aib dan memalukan. Akibatnya korban atau keluarga selalu
berusaha untuk menutupi kejadian tersebut.
·
Adanya ancaman dari pelaku untuk
tidak "mengungkap" kejadian tersebut kepada orang lain, karena
pelakunya aparat yang sedang bertugas di daerah tersebut, membuat
korban/keluarga selalu berada dalam kondisi diintimidasi.
·
Penderitaan dan trauma yang dialami
oleh korban sangat mendalam, sehingga sangat sulit bagi korban untuk
menceritakan pengalaman buruknya, apalagi kepada orang yang tidak terlalu
dikenalnya.
·
Adanya ancaman dari pihak-pihak
tertentu terhadap orang ataupun LSM yang mendampingi korban.
3.
Tragedi Trisakti
Peristiwa
penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998, pada
saat demonstrasi menuntut Soeharto mundur dari jabatannya. Dalam kasus ini
menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti diantaranya : Elang Mulia
Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto (1977-1998), Hafidin Royan (1976-1998), dan
Hendrawan Sie (1975-1998). Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena
peluru tajam di tempat-tempat vital seperti kepala, tenggorokan, dan dada
4.
Tragedi
Semanggi I dan II
Tragedi Semanggi menunjuk pada peristiwa protes masyarakat
terhadap pelaksanaan dan agenda Sidang Istimewa MPR yang mengakibatkan tewasnya
warga sipil kejadian yang pertama di kenal dengan nama Tragedi Semanggi I
yang terjadi pada tanggal 13 November 1998. Dalam kasus ini lima orang
korban meninggal, yaitu Bernadus Irmawan, Teddy Mahdani Kusuma, Sigit
Prasetyo, Muzamil Joko Purwanto dan Abdullah.
Kemudian kejadian kedua di kenal dengan nama Tragedi
semanggi II yang terjadi pada tanggal 24 September 1999 yang mengakibatkan
lima orang korban meninggal yaitu Yap Yun Hap, Salim Ternate, Fadli, Denny
Yulian dan Zainal.
5.
Pembunuhan Munir
Sebagai aktivis HAM Indonesia pada tanggal 7
September 2004. Aktivis Ham asal Malang, Jawa Timur, itu tewas di
dalam pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-974, pemilik nama
lengkap Munir Said Thalib itu menghembuskan nafas terakhir setelah mengkonsumsi
makanan yang dicampur racun Arsenik dalam penerbangan menuju Belanda untuk
melanjutkan studi masternya di bidang hukum. Hingga kini, kasusnya tidak
kunjung usai.
III.
Penutup
Demikian
artikel yang berjudul “ Pelanggaran HAM Yang Terjadi di Indonesia ” yang saya
buat. Mohon maaf jika terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan
artikel ini saya ucapkan terima kasih.
IV.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar