Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara
di Asia Tenggara, terletak di garis khatulistiwa dan berada di antara benua
Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena
letaknya yang berada di antara dua benua, dan dua samudra, ia disebut juga
sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Terdiri dari 17.508 pulau, Indonesia
adalah negara kepulauan terbesar di dunia.Dengan
populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara
berpenduduk terbesar keempat di dunia
Oleh karena itu perlu adanya
suatu strategi untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Dalam
perkembangannya strategi tersebut tidak hanya untuk menanggulangi masalah
konflik antar daerah di Indonesia tetapi juga untuk menghadapi segala gangguan
yang datang dari luar Indonesia yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan
Rebublik Indonesia. Strategi tersebut dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan
istilah geostrategi.
Geostrategi
diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang. Di
Indonesia, geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses
pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin
pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional.
Mengingat
geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi
pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan
sebagainy sehingga Geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk
rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam
pembangunan nasional.
A. Pengertian
Geostrategi
Geostrategi merupakan upaya untuk mencapai tujuan atau
sasaran ditetapkan sesuai dengan keinginan politik. Karena strategi sendiri
merupakan upaya pelaksanaan, maka strategi pada hakekatnya merupakan suatu seni
yang implementasinya didasari oleh intuisi, perasaan dan hasil pengalaman.
Strategi juga merupakan ilmu yang langkah-langkahnya selalu berkaitan dengan
data dan fakta yang ada. Seni dan ilmu digunakan sekaligus untuk membina atau
mengelola sumber daya yang dimiliki dalam suatu rencana dan tindakan.
Geostrategi
untuk negara dan bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari
berbagai aspek antara lain : aspek geografi, aspek demografi, ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
Geostrategi Indonesia berawal dari kesadaran bahwa bangsa dan
negara ini mengandung sekian banyak anasir-anasir pemecah belah yang setiap
saat dapat meledak dan mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa. Hal
itu tampak jelas pada tahun 1998 dimana timur-timur lepas dari Negara kesatuan
Rebublik Indonesia. Tidak hanya itu saja, tatkala bangsa kita lemah karena
sedang berada dalam suasana tercabik-cabik maka serentak pulalah harga diri dan
kehormatan dengan mudah menjadi bahan tertawaan di forum internasional.
Disitulah ketidakberdayaan kita menjadi tontonan masyarakat internasional, yang
sekaligus, apabila kita sekalian sadar, seharusnya menjadi pelajaran berharga.
Pada
perkembangannya geostrategi indonesia bagi menjadi empat periode yaitu yang
pertama tahun 1962-an geopolitik indonesia disebut SESKOAD. Hal ini ditujukan
terhadap adanya kekhawatiran mengenai komunis, yang kedua Tahun 1965 (Tanas)
menyatakan bahwa geostrategi Indonesia harus berupa sebuah konsep strategi
untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, pengembangan kekuatan nsional
untuk menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik
bersifat internal maupun eksternal. Yang ketiga Tahun 1972 juga dikenal dengan
istilah Tanas tetapi dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan guna
menjaga identitas kelangsungan serta integritas nasional sehingga dan tujuan
nasional dapat tercapai. Yang keempat Tahun 1978 disebutkan bahwa geostrategi
Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional sebagai
kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan nasional.
Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis yang harus
diwujudkan oleh suatu Negara dan harus dibina secara dini terus menerus dan
sinergi dengan aspek-aspek kehidupan bangsa lain. Pemikiran konseptual tentang
ketahanan nasional inididasarkan atas konsep geostrategi yang merupakan konsep
yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi bangsa dan kondisi
stelasi geografi Indonesia yang disebut dengan konsep ketahanan nasional.
Konsepsi ketahanan nasional merupakan suatu konsepsi di dalam
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang mencangkup
segenap kehidupan bangsa yang dinamakan ASTAGATRA yang meliputi aspek Alamiah
(TRIGATRA), dan aspek Sosial (PANCAGATRA).
Yang dimaksud dengan aspek
alamiah (trigatra) yaitu :
1. Posisi
dan lokasi geografi negara
2. Keadaan
dan kekayaan alam
3. Keadaan
dan kemampuan penduduk
Sedangkan aspek sosial
(pancagatra) meliputi :
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Social
Budaya
5. Militer
HANKAM
Semoga
penjelasan di atas tentang Budaya Demokrasi bisa bermanfaat dan menambah
wawasan. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan mohon
maaf. Terima kasih .
Nama : Lungguh Khasanah
NIM : 15101006
Jurusan : Management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar