GEOPOLITIK
NAMA: MOHAMMAD IDRIS RIFA’I
NIM: 15101042
PRODI: MANAJEMEN
PENDAHULUAN
Manusia dan tempat tidak dapat dipisahkan! Tidak
dapat dipisahkan rakyat dari bumi yang ada di bawah kakinya. Demikian, kata Ir.
Soekarno pada 1 Juni 1945 dihadapan sidang BPUPKI. Oleh karena itu, setelah
membangsa orang menyatakan tempat tinggal sebagai negara. Dalam perkembangan
selanjutnya pengertian negara tidak hanya tempat tinggal, tetapi diartikan
lebih luas lagi yang meliputi institusi, yaitu pemerintah, rakyat, kedaulatan,
dan lain - lain.
Karena manusia dengan tempat tinggalnya
tidak dapat dipisahkan, perebutan ruang yang menjadi hal yang menimbulkan
konflik antar manusia induvidu, keluarga, masyarakat dan bangsa hingga kini,
meskipun bentuknya dapat secara fisik ataupn nonfisik. Untuk dapat
mempertahankan ruang hidupnya, suatu bangsa harus mempunyai kesatuan cara
pandang yang dikenal sebagai wawasan nasional. Para ilmuwan politik dan militer
menyebutnya sebagai geopolitik yang merupakan kepanjangan dari geografi
politik.
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Geopolitik
Kata geo-politik berasal dari kata
geo dan politik. “geo” berarti bumi dan “politik” berasal dari bahasa Yunani
politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan teia
yang berarti urusan. Sementara dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu
rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara yang digunakan untuk mencapai cita-cita
atau tujuan tertentu.
Dari pengertian di atas, pengertian
geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang
mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk
kepada percaturan politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu
wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah
tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan geografis,
politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta
unsur kebijaksanaan.
B. Kedudukan
Wawasan Nusantara
Dalam
sistem kehidupan nasional Indonesia sebagai paradigma kehidupan nasional
Indonesia yang urutannya sebagai berikut :
1. Pancasila
sebagai falsafah, ideology bangsa, dan dasar negara.
2. UUD
1945 sebagai konstitusi negara.
3. Wawasan
Nusantara sebagai geopolitik bangsa Indonesia.
4. Ketahanan
Nasional sebagai geostrategi bangsa dan Negara Indonesia.
5. Politik
dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan dasar nasional dalam pebangunan
nasional
C. Peranan
Wawasan Nusantara
Dalam kehidupan kehidupan nasional,
Wawasan Nusantara dijelaskan peranannya untuk :
1. Mewujudkan
serta memelihara persatuan dan kesatuan, yang serasi dan selaras pada segenap aspek
kehidupan nasional.
2. Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau
pamanfaatan lingkungannya.
3. Menegakkan
kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional.
4. Merentang
hubungan Internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian.
5. Sebagai
Landasan Konsepsi Ketahanan Nasional.
6. sebagai
Wawasan Pembangunan Nasional
7. sebagai
Wawasan Pertahanan dan Keamanan Negara.
8. sebagai
Wawasan Kewilayahan
KESIMPULAN
1.
Kata geo-politik berasal dari kata geo
dan politik. “geo” berarti bumi dan “politik” berasal dari bahasa Yunani
politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (negara) dan teia
yang berarti urusan. Sementara dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu
rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara yang digunakan untuk mencapai cita-cita
atau tujuan tertentu.
2.
Geopolitik semula sebagai ilmu politik,
kemudian berkembang menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan
konstelasi ciri _khas negara yang berupa bentuk, Luas, letak, iklim, dan sumber
daya alam_ sutau negara untuk membangun dan membina Negara. Adapun geostrategi
diartikan sebagai pelaksanaan geopolitik dalam negara.
3.
Wawasan Nusantara berasal dari kata
Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti
pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata mawas
yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan artinya pandangan,
tujuan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang, cara
melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau
kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak anatara dua unsur.
Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu
benua Asia dan Australia dan dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Pasifik.
Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan sebagai pengganti
nama Indonesia
4.
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
sebagai doktrin dasar pengaturan kehidupan nasional. Sementara itu, politik dan
strategi nasional, sebagai kebijaksanaan dasar nasional dalam bentuk GBHN masa
ORBA yang dijabarkan lebih lanjut dalam kebijaksanaan strategi pada strata di
bawahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar