Minggu, 17 Januari 2016

GEOPOLITIK



BAB 1
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang menempati wilayah tertentu dan diorganisir suatu pemerintahan yang sah dan memiliki kedaulatan.1
Hakikat Geopolitik dan wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia untuk mendukung penguasaan keilmuan Geopolitik kepada mahasiswa dan penanaman dan semangat kebangsaan pada diri mahasiswa. Materi ini berisikan tentang pemikiran yang berkembang mengenai berbagai teori atau ilmu tentang ruang atau Geografi yang berkaitan dengan penguasaan ruang termasuk ilmu geografi politik dan ilmu geopolitik serta wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia.
Agar semua harapan di atas dapat tercapai, maka dalam makalah ini disajikan pembahasan mengenai Hakikat Geopolitik sebagai suatu ilmu, Perkembangan teori Geopolitik dan Konsepsi wawasan nusantara.

   BAB 2                                             
PEMBAHASAN

A. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia[1]
Menurut Winarno (2006: 142) secara konsepsional wawasan nusantara (Wasantara) merupakan wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang selanjutnya disebut Wawasan Nusantara itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Wawasan Nusantara sebagi wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Jadi, Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitk bangsa Indonesia.
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.[2]

B. Pengertian Wawasan Nusantara[3]
Pengertian Wawasan Nusantara dapat diartikan secara etimologis dan terminologis.
1. Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, mininjau atau melihat. Wawasan artinya pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang, cara melihat.
Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia dan dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengeritan modern, kata “nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
2. Secara terminologis, Wawasan Nusantara menurut beberapa pendapat sebagai berikut.
a.    Pengertian Wawasan Nusantara menurut Prof. Wan Usman adalah “Wawasan Nusantara antara cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah arinya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”
b.    Pengertian Wawasan Nusantara dalam GBHN 1998 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c.    Pengertian Wawasan Nusantara menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi Tap. MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, sebagai berikut.
“Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yan gserba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bahsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”
d.    Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwanusantara dan pemekarannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwsanusantara (Mayjen TNI Soetopo, 1972).
e.    Wawasan Nasional Indonesia (Wawasan Nusantara) adalah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 tentang diri dan lingkungannya di dalam eksistensinya yang sarwanusantara serta pemekarannya di dalam mengekspresikan diri di tengah-tengah lingkungan nasionalnya (Lemhanas, 1982).
f.     Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang serba Nusantara dalam dunia yang serba berubah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan mempehatikan sejarah dan budaya serta dengan memanfaatkan kondisi dan konstelasi geografinya, dalam upaya mencapai tujuan nasionalnya dalam rangka mewujudkan cit-cita nasional. (Lemhanas, 1993)
g.    Wawasan Nusantara merupakan yang wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional (GBHN, 1993,1998).
h.    Wawasan Nusantara adalah wawasan nasional bangsa Indonesia yang dijiwai Pancasila dan UUD 1945 yang menghendaki adanya persatuan dan kesatuan wilayah, rakyat, dan pemerintah dalam mencapai tujuan nasional serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1995).
i.      Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD 1945, bertolak dari pemahaman kesadaran dan keyakinan tentang diri dan lingkungan nya yang bineka dan dinamis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, kesatuan wilayah yang utuh menyeluruh, serta tanggung jawab terhadap lingkungannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional (Lemhanas, 1997).
j.      Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta dalam hubungan antarnegara yang merupakan hasil perenungan filsafat tentang diri dan lingkungannya dengan memperhatikan sejarah dan kondisi sosial budaya serta memanfaatkan kondisi guna menciptakan dorongan dan rangsangan dalam usaha mencapai tujuan nasional. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001).

NAMA   :BASKORO DWI SETIAWAN
NIM        :15101003
PRODI  : MANAJEMEN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar