Sabtu, 02 Januari 2016

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK

Nama               : Ratih Suryani
NIM                : 15101046
Fak/Prodi        : Manajemen
I.Pendahuluan
Wawasan nusantara merupakan wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia. sebagai wawasan national dari suatu bangsa Indonesia maka wilayah  Indonesia yang terdiri dari daratan, laut, dan udara di atasnya di pandang sebagai ruang hidup yang satu atau utuh. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. pandangan bangsa Indonesia didasarkan pada konstelasi lingkungan tempat tinggal nya menghasilkan konsepsi wawasan nusantara. Jadi wawasan nusantara merupakan penerapan daari teori geopolitik Indonesia.
Saya akan memberikan beberapa penjelasan terkait dengan tema diatas.
II.Penjelasan
Pengertian wawasan nusantara dapat di artikan secara etimologis dan terminologis.
1.      Secara etimologis, wawasan nusantara berasal dari kata wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bhs.jawa) yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indriawi. Muncul kata wawas yang berarti memandang, meninjau, atau melihat. secara etimologi kata nusantara tersusun dari dua kata nusa dan antara.kata nusa dalam bahasa sansekerta berarti pulau atau kepulauan. Sedangkan dalam bahasa latin kata nusa berasal dari kata nesos yang dapat berate semenanjung.
2.      Secara terminology dan menurut para pendapat.
1.      Menurut Prof. Dr. Wan Usman :
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
2.      Dalam GBHN 1998
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
3.      Menurut kelompok kerja wawasan nusantara
Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Hakikat wawasan nusantara memandang bangsa Indonesia dengan nusantara merupakan satu kesatuan. Jadi hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional. Dalam GBHN  bahwa hakikat diwujudkan dalam menyatakan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan politik.
GEOPOLITIK
Geopolitik sebagai ilmu bumi politik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa yunani) yang berarti bumi dan tidak lepas dari pengaruh letak, serta kondisi geografis bumi yang menjadi wilayah hidup. Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara factor-faktor geografi, strategi, dan politik suatu negara sedangkan implementasi diperlukan suatu strategi yang bersifat nasional.
Teori-teori geopolitik
1.      Teori geopolitik Frederich Ratzel berpendapat negara itu seperti organisme yang hidup. Negara identic dengan ruang yang di tempati oleh sekelompok masyarakat.
2.      Teori geopolitik Rudolf Kjellen menyatakan dengan tegas bahwa negara adalah suatu organisme bukan hanya mirip. Negara adalah satuan daan system politik yang menyeluruh meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik, demo politik, sosial politik dan krato politik.
3.      Teori geopolitik Karl Haushofer jika jumlah suatu penduduk suatu wilayah negara semakin banyak, tidak sebanding lagi dengan luas wilayah negara semakin banyak. Tidak sebanding lagi dengan luas wilayah maka negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup bagi warga negara.
Paham geopolitik bangsa Indonesia terumuskan dalam konsepsi wawasan nusantara, bagi bangsa Indonesia geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan factor-faktor geografis wilayah negara untuk mencapai tujuan nasionalnya. Bagi Indonesia, geopolitik adalah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan keuntungan letak geografis negara berdasarkan pengalaman ilmiah tentang kondisi geografis tersebut.
Secara geografis Indonesia diapit oleh dua samudra dan dua benua, Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang disebut nusantara sehingga bisa disebut benua maritime Indonesia. wilayah tersebut bisa dituangkan dalam Pasal 25 A UUD 1945.
Secara historis wilayah Indonesia sebelumnya adalah wilayah bekas jajahan negara Belanda yang dahulunya disebut Hindia Belanda. Rakyat diwilayah Hindia Belanda memiliki le desir d’etre ensemble serta character gameinschaft yang sama akibat penjajahan Belanda. Maka dari itu wilayah Hindia Belanda yang sekarang dinamakan Indonesia dari sabang sampai merauke merupakan ruang hidup bang Indonesia yang harus disatukan.
Tidak ada lagi keinginan Indonesia untuk memperluas negaranya tidak mengembangkan seperti teori teori geopolitik Ratzel, Kejllen, dan Houshofer.
Jadi, pandangan atau wawasan nasional Indonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara sebagai konsepsi geopolitik bangsa Indonesia.
III. Penutup
Sekian dan terima kasih dari beberapa artikel ini dengan dari sumber yang ada semoga bermanfaat bagi anda untuk mengetahui sedikit tentang geopilitik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar