BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Hakikatnya,
sebagai warga Negara yang baik seharusnya kita mengerti dan memahami arti serta
tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas Nasional. Identitas
Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan Negara, Selain
itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi ketentuan yang telah
di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada
dan berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu
Bangsa dan Negara sudah tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang
Hukum.
Seharusnya
Hal – Hal yang seperti ini, Siapapun orang mengerti serta paham Aturan – Aturan
yang ada di suatu Negaranya, Tetapi tidak sedikit orang yang acuh dan tidak
perduli seolah – olah tidak mempermasalahkan kekliruan yang terjadi di
Negaranya, Dan yang paling memprihatinkan seolah – olah masyarakat membiarkan
dan bisa dikatakan mendukung, Pernyataan tersebut dapat dibenarkan dan dilihat
dari sikap dan tanggapan masyarakat dari kekeliruan di bidang hukum di dalam
Negara tercinta ini. Maka dari itu Identitas Nasional sangatlah penting untuk
dipelajari hingga diterapkan pada kehidupan sehari – hari. Agar Masyarakat di
Negara tercinta ini dapat mengubah dan memperbaiki segala kekeliruan yang
terjadi, menjadikan Negara tercinta ini lebih baik lagi dari sebelumnya.
Bukanlah orang lain tetapi kita sendiri sebagai masyarakat yang ada di Negara
dan Bangsa ini yang dapat mengubah segala kekeliruan yang terjadi.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apa yang menjadi identitas nasional Indonesia?
2.
Apa masalah identitas nasional
Indonesia?
3.
Apa solusi yang ditawarkan untuk
mengatasi masalah identitas nasional?
1.3 Tujuan
Berdasarkan kasus yang sedang dibahas dalam makalah
ini, penulis merumuskan tujuan sebagai berikut:
·
Mengetahui sejarah yang terkandung di
dalam Identitas Nasional Indonesia.
·
Mengetahui segala sesuatu yang ada di
dalam Identitas Nasional seperti Filsafat Pancasila dan sejarah pembentukan
Nasional isme.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Identitas Nasional
Identitas
nasional berasal dari kata ”national identity” yang dapat di artikan sebagai
”kepribadian internasional” atau ”jatidiri nasional”. Identitas Nasional adalah
jatidiri yang dimiliki oleh suatu bangsa. Identitas bangsa indonesia akan
berbeda dengan identitas bangsa Australia, bangsa Amerika dan bangsa lainnya.
Identitas nasional itu terbentuk karena bangsa indonesia mempunyai pengalaman
bersama, sejarah yang yang sama, dan penderitaan yang sama dan juga terbentuk
melalui adanyta saling kerjasama antara kelompok yang satu denga kelompok yang
lain. Meskipun memiliki banyak perbedaan, namun keingina kuat diantara mereka
untuk saling merekatkan kelompoknya dengan kelompok lain dapat juga membentuk
identitas
Istilah
“Identitas Nasional” secara terminologis adalah suatu cirri yang di miliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan antara bangsa yang satu dengan
bangsa yang lain. Berdasarkan pengertian identitas sendiri-sendirisesuai dengan
keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Jadi Identitas
Nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki
wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah, sistem
hukum/perundang-undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan
profesi.
Identitas Nasional
memiliki beberapa unsur yaitu:
a. SukuBangsa
Kemajemukan merupakan identitas lain
Bangsa Indonesia, Suku Bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang sudah ada
sejak lahir, yang sama coraknya dengan golongan, umur dan jenis kelamin.
b. Agama
Bangsa indonesia dikenal sebagai bangsa
yang agamis. Agama yang berkembang di indonesia antara lain Islam, Kristen,
Katholik, Budha, Kong hu cu, Agama kong hu cu pada masa orde baru tidak diakui
sebagai agama resmi indonesia namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman
Wahid, istilah agama resmi dihapuskan.
c. Kebudayaan
Kebudayaan merupakan pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang berisikan perangkat-perangkat atau model-model
pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk
menafsirkan dan memahami lingkungan yan dihadapi dan digunakan sebagai pedoman
untuk bertindak dalam bentuk kekuatan dan benda-benda kebudayaan.
d. Bahasa
Bahasa merupakan unsur komunikasi yang
dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana
berinteraksi antar manusia.
Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa
dan Negara
1.
Unsur-unsur Terbentuknya Bangsa :
·
Ada sekelompok manusia yang mempunyai
kemauan untuk bersatu.
·
Berada dalam suatu wilayah tertentu.
·
Ada kehendak untuk membentuk atau berada
di bawah pemerintahan yang dibuatnya sendiri.
·
Secara psikologis merasa senasib,
sepenanggungan, setujuan, dan secita-cita.
·
Ada kesamaan karakter, identitas,
budaya, bahasa, dan lain-lain sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lainnya.
2.
Unsur-unsur terbentuknya negara
dibedakan menjadi dua, yaitu :
Ø Unsur
konstitutif ( keberadaannya mutlak harus ada ), terdiri atas :
ü Rakyat
ü Wilayah
ü Pemerintahan
yang berdaulat
Ø Unsur
deklaratif ( bersifat formalitas karena diperlukan dalam rangka memenuhi unsur
tata aturan pergaulan internasional ), yaitu Pengakuan dari negara lain, yang
terdiri dari :
ü Pengakuan
De Facto, yaitu pengakuan menurut kenyataan yang ada (sesuai dengan fakta).
Misalnya, pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
ü Pengakuan
De Jure, yaitu pengakuan secara resmi menurut hukum. Misalnya, Indonesia diakui
secara resmi oleh Mesir pada tanggal 10 Juni 1947.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Identitas nasional adalah ciri
atau sifat khas suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di
dunia. Identitas nasional dapat didefinisikan sebagai ‘manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation)
dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri khas tadi suatu bangsa berbeda
dengan bangsa lain dalam kehidupannya.
Sumber-sumber pembentuk budaya
yang menjadi identitas nasional. Dalam kategori ini termasuk sejarah,
kebudayaan, suku bangsa, agama, dan bahasa, ditambah dengan hal yang bersifat
fisik seperti letak dan kondisi geografi.
Identitas nasional terbentuk
secara evolusioner, identitas nasional terbentuk dari akumulasi identitas
perseorangan. Namun, identitas nasional bukanlah sesuatu yang telah melekat
pada kelahiran.
DAFTAR
PUSTAKA
Nama : Anggie rahayu
Nim : 15101001
Management
Tidak ada komentar:
Posting Komentar