KEPRIBADIAN
SUATU BANGSA
Nama :
Ratih Suryani
NIM :
15101046
Fak/Period : Manajemen
I.
PENDAHULUAN
Indentitas
nasional secara terminologis yaitu suatu ciri yang membedakan bangsa tersebut
dengan bangsa lain, di dunia ini akan memiliki identitas tersendiri dimulai
dari keunikan, karakter dan sifat dari suatu bangsa. Identitas nasional tidak
dapat dipisahkan dari ciri khas dari suatu bangsa bisa dibilang kepribadian
suatu bangsa.
Bangsa
dalam hal ini diartikan sebagai sekelompok besar manusia yang mempunyai
persamaan watak dan karakter untuk bersatu dan dan hidup bersama dalam wilayah
tertentu. Sebagai satu kesatuan nasional. Dalam penyusunan artikel ini
digunakan untuk mengatasi tentang identitas nasional dan dapat di praktekan ke
dalam berbangsa dan bernegara.
Demikian
ini juga sangat dipengaruhi oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk
secara historis, kepribadian dari suatu identitas pertama kali keluar dari
pakar psikologi. Oleh karena itu manusia dalam berinteraksi senantiasa memiliki
suatu kebiasaan, karakter, dan prilaku yang khas yang berbeda dari manusia satu
dengan yang lain.
II.
PEMBAHASAN
Identitas
berarti ciri-ciri dan nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas
sosio-kultural yang memiliki cita-cita dan tujuan ideologi bersama. Identitas
nasional Indonesia meliputi geografis, kekayaan alam, demografi dan lain-lain.
Unsur-unsur identitas nasional meliputi :
1.
Suku
bangsa, di Indonesia tidak lain mempunyai banyak sekali sekitar tidak kurang
tiga ratus dialek bahasa.
2.
Agama,
Indonesia bisa dibilang sebagai negara agamis dengan begitu banyak berbagai
agama yang ada di Indonesia.
3.
Kebudayaan,
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya memahami lingkungan yang
dihadapi.
4.
Bahasa
berbagai macam di Indonesia yang menjadikan suatu ciri khas di negara ini.
Identitas
nasional dapat dirumuskan menjadi 3 bagian :
1.
Identitas
fundamental, yaitu pancasila sebagai dasar negara
2.
Identitas
instrumental, yaitu berisi UUD 1945, lagu kebangsaan yaitu Indonesia raya.
3.
Identitas
alamiah, meliputi negara kepulauan.
Identitas
nasional yang menunjukan jati diri Indonesia diantaranya :
1.
Bahasa
nasional adalah bahasa Indonesia.
2.
Bendera
negara yaitu sang merah putih.
3.
Lagu
kebangsaan yaitu Indonesia raya.
4.
Semboyan
negara yaitu bhineka tunggal ika. Dll
Kelahiran identitas nasional
mempunyai keunikan dan kepribadian sendiri, dari hal tersebut di pengaruhi oleh
2 faktor, yaitu :
1.
Faktor
obyektif : kondisi geografis yang yang membentuk Indonesia sebagai wilayah
kepulauan yang beriklim tropis. Ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan
demografis.
2.
Faktor
subyektif : meliputi factor historis, sosial, dan politik factor historis ini
mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Unsur-unsur yang beranekaragam yang
masing-masing memiliki ciri khasnya tersendiri menyatukan diri dalam suatu
perkumpulan bersama. Menurut pandangan masyarakat lain juga begitu adanya.
Indonesia yang memiliki banyak sekali ciri, keunikan, dan memiliki kepribadian
bangsa yang bermacam-macam sifatnya.
Di Indonesia memiliki suku bangsa yang
banyak itupun merupakan kepribadian suatu bangsa Indonesia memiliki kurang
lebih 300 dialek bahasa. Dalam segi agama Indonesia bisa disebut negara agamis
yang dimana berbagai macam agama juga dimiliki di Indonesia, dari keluasan
Indonesia memang mayoritas beragama islam.
Seperti banyaknya budaya di
Indonesia, Nusantara memiliki kebudayaan yang ratusan budaya tersebut membentuk
identitas nasionalnya sebagai bangsa yang dilahirkan dengan kemajemukan
identitasnya. Di Indonesia juga memiliki beragam bahasa daerah yang akan
mewakili dari setiap daerah ataupun etnis tertentu.
Setelah kemerdekaan Indonesia dahulu
berbahasa melayu tetapi pada tahun 1928 bahasa Melayu memiliki perkembangan
yang luar biasa, melalui Sumpah Pemuda Indonesia berbagai latar dan suku budaya
merupakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada Era
Globalisasi pada saat ini agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam mengadapi era
ini.
Maka harus meletakkan jati diri dan
identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar
pengembangan kreativitas, adapun nilai-nilai yang dapat merusak kepribadian
bangsa yang harus dapat kita tolak :
1.
Sekularisme
yaitu falsafah yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada
ajaran agama.
2.
Individualisme
yaitu sikap yang mementingkan sendiri.
3.
Hedonisme
yaitu paham yang melihat bahwa kesenangan/kenikmatan yang akan menjadi tujuan
dan tindakan manusia.
4.
Materialisme
yaitu sikap yang selalu mengutamakan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan
materi.
5.
Ekstremisme
yaitu pikiran seseorang yang melampaui batas dari norma-norma yang berlaku.
6.
Chauvinism
yaitu mengagungkan bangsa sendiri tetapi merendahan bangsa lain.
7.
Elitism
yaitu cenderung bergaya hidup berbeda dengan rakyat lain.
8.
Konsumenisme
yaitu gaya hidup yang beranggap barang-barang sebagai bentuk kebahagiaan.
9.
Diskriminatif
yaitu sifat seseorang yang suka membeda bedakan antara satu dengan yang lain.
10. Galmoristik
yaitu gaya hidup yang suka menonjolkan kemewahan.
Setiap orang memiliki kepribadian
masing-masing begitu pula negara kita, agar tidak di rendahkan orang lain maka
negara kita mempunyai banyak keunikan-keunikan yang dapat memancarkan jati diri
negara ini.
III.
PENUTUP
Dari penjelasan di atas dapat kita
simpulkan bahwa kepribadian bangsa selalu ada dalam setiap negara agar menjadi
ciri dan identitas dalam bangsa. Sekian dari penulisan ini, saya ucapkan mohon
maaf jika ada penulisan yang tidak berkenan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar